Faktor yang berperan
Beberapa faktor bisa dikatakan sangat signifikan dalam membantu orang menjadi lebih tinggi. Nutrisi adalah salah satu faktor yang sangat penting karena bisa dilihat dalam perjalanan hidup manusia mulai abad lampau hingga sekarang, terjadi perkembangan yang signifikan pada tinggi badan orang asia. Terutama pada orang-orang yang tergolong berpenghasilan cukup untuk memberi makanan bergizi bagi anaknya, maka ketika sudah besar, anak tersebut akan memiliki tinggi badan yang lebih daripada mereka yang kurang dalam makanan bergizi.
Selain itu genetik adalah faktor yang berperan besar juga, dan hal ini sudah jelas tidak bisa diatur oleh manusia. Sedangkan stress adalah faktor negatif yang berperan dalam menahan pertumbuhan tinggi badan. Karena stres bisa menahan produksi hormon yang berperan dalam pertumbuhan tinggi badan manusia.
Dengan demikian bisa digambarkan dengan mudah sebagai berikut:
Genetik + Nutrisi + Hormon – Stres = Tinggi Badan
Saat Puber
Secara genetik, manusia sudah terprogram untuk bertumbuh saat kecil hingga mencapai masa puber dan ketika sudah menginjak remaja maka pertumbuhan tersebut mulai melambat. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang mencapai usia 16 tahun untuk wanita dan 18 tahun untuk pria. Bisa dikatakan cukup sulit bagi seseorang untuk tumbuh lebih tinggi setelah masa puber walaupun kadang ada perkecualian yang terjadi pada beberapa orang. Pada masa puber ini perkembangan seseorang bisa terlihat mulai dari tangan dan telapak kakinya, karena itu kebutuhan sepatu baru yang lebih besar adalah tandanya. Kemudian berlanjut pada lengan dan tungkai kakinya. Setelah itu tulang belakang akan mengikuti memanjang. Dan terakhir kali, pada pria, bagian dada akan menjadi lebih lebar, sedangkan pada wanita, bagian panggul yang menjadi lebih lebar.
Tipe diet yang membantu tinggi badan
Saat ini banyak suplemen yang ditawarkan untuk memacu tinggi badan. Bahan dasar dari peninggi badan tersebut umumnya adalah zinc, kalsium dan vitamin D. Zinc ini memang paling banyak terkandung pada daging dan hal ini bisa terlihat pada bangsa-bangsa Eropa dan Amerika yang umumnya mengonsumsi daging dalam jumlah banyak sehingga tinggi badan mereka diatas kebanyakan bangsa Asia yang mengonsumsi lebih banyak nasi dibandingkan daging. Sayur dan buah-buahan sendiri juga sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.
Hal lain yang bisa membantu
Ketika seseorang tidur, maka hormon pertumbuhan akan mulai bekerja. Dan jika waktu tidur yang cukup tersedia, maka hormon tersebut bisa bekerja dengan efektif. Hormon yang berpengaruh terhadap pertumbuhan disebut Human Growth Hormone (HGH) yang merupakan hasil produksi dari kelenjar kecil sebesar kacang didalam otak tepat dibelakang mata. Terdapat juga HGH yang bisa dikonsumsi untuk menambah tinggi badan. Tetapi sama seperti steroid, hormon HGH bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Akan lebih baik melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan bukan institusi yang mengaku bisa meninggikan badan karena cukup banyak sales yang menawarkan HGH tanpa memperhatikan dosisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar