Look at !!

Kamis, 02 Agustus 2012

Mengapa Pembentukan Otot Saya Tidak Secepat Dia?


Kadang ada dari kita yang bertanya seperti judul diatas. Pembentukan otot berbeda, padahal selama ini ke gym bersama, melakukan latihannya sama dengan intensitas yang sama, makan juga sama, tapi mengapa ototnya bisa lebih cepat tumbuh ya?

Apakah ada sesuatu didalam tubuh anda dan teman anda itu yang berbeda? Apakah itu yang bisa membuat perbedaan dalam pertumbuhan otot? Temukan jawabannya disini.
Jika kita mau melihat lebih dalam, maka inilah jawaban dari para peneliti fisiolog mengenai ini. Testosteron, sebuah hormon yang penting didalam tubuh seorang pria mengatur banyak segi kehidupan pria. Mulai dari saat seseorang menginjak usia puber dan kemudian pada kehidupan seks pria, hormon inilah yang mengatur. Tapi selain itu, perkembangan otot juga ditentukan oleh hormon ini.

Apa Tanda-Tanda Hormon Testosteron Anda Rendah?
Jika hormon testosteron memang mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan otot, maka tentunya kita perlu tahu juga apakah otot yang tidak berkembang selama ini disebabkan oleh kekurangan hormon ini atau sebenarnya karena hal lainnya.

Inilah tanda-tandanya:
Kekurangan pada masa pubertas/remaja:
• Dada membesar (tapi lebih seperti wanita)
• Rambut pada tubuh (ketiak, kaki, tangan) jarang atau tidak ada
• Alat kelamin kurang tumbuh
• Otot sangat kurang terbentuk
Kekurangan pada masa dewasa:
• Libido yang kurang (tapi harap jangan dibandingkan dengan yang hiperseks)
• Disfungsi ereksi
• Otot lemah
• Rambut menipis
• Depresi
• Mood tidak stabil

Beberapa pertanyaan ini bisa anda tanyakan pada diri anda:
• Apakah anda memiliki penurunan libido?
• Apakah anda kekurangan energi?
• Apakah kekuatan anda terasa berkurang akhir-akhir ini?
• Apakah tinggi badan anda berkurang?
• Apakah anda mulai merasa kenikmatan hidup berkurang?
• Apakah anda sering merasa sedih tanpa sebab?
• Apakah ereksi anda berkurang kekuatannya?
• Apakah kemampuan olahraga anda mulai mengalami penurunan?
• Apakah anda segera tertidur setelah makan malam?
• Apakah ada pengurangan pada performansi kerja anda?
Jika beberapa pertanyaan diatas anda jawab ya, sebaiknya anda mulai waspada akan kekurangan testosteron ini. Jangan panik, kita bisa perbaiki kok, baca bagian selanjutnya.
Bagaimana Cara Meningkatkan Level Testosteron?

Ada tiga cara utama yang bisa dilakukan untuk meningkatkannya secara natural:
1. Perubahan dalam gaya hidup
2. Perubahan dalam diet/pola makan
3. Perubahan dalam asupan suplemen

1. Perubahan Gaya Hidup
Testosteron dalam dipengaruhi oleh gaya hidup dasar yang anda lakukan. Perubahan yang paling penting bisa anda lakukan adalah meningkatkan kualitas tidur.
Tidur mempunyai pengaruh besar sekali pada level testosteron anda. Anda bisa mengalami penurunan hingga 40% pada level testosteron ditubuh jika kualitas tidur anda sangat buruk. Untuk meningkatkan kualitas tidur, coba beberapa tips berikut ini:
• Set ruang tidur anda lebih sejuk
• Hindari minum 2-3 jam sebelum tidur (atau kalau terlalu haus, minum secukupnya)
• Buang air kecil tepat sebelum tidur
• Bebaskan diri anda dari tekanan sebelum tidur (celana ketat, tidur tengkurap)
• Gunakan suplemen yang membantu tidur seperti melatonin dan ZMA (kita akan membahas ZMA lebih lanjut)

2. Perubahan pada Diet
Untuk memaksimalkan level testosterone anda beberapa hal ini sangat perlu diperhatikan:
• Lemak baik: OK, kata-katanya agak aneh memang, lemak baik. Tapi setidaknya bagus dalam hal yang satu ini. Tidak semua lemak bagus untuk meningkatkan testosteron. Beberapa lemak saja yang kami sarankan disini. Diantaranya adalah minyak zaitun dan lemak pada kacang-kacangan. Sebenarnya masih ada lemak lainnya yang membantu, yaitu lemak pada daging merah dan kuning telur. Tetapi karena ada dampak lainnya untuk lemak daging merah, karena itu kami keluarkan dari daftar.
• Seng: yang satu ini adalah sumber untuk hormone testosteron. Mineral ini terkandung pada makanan seperti daging sapi, dan jenis-jenis daging merah lainnya. Selain itu juga ada pada daging ayam. Kacang-kacangan juga memiliki kandungan mineral seng.
• Vitamin B6 & Magnesium: keduanya merupakan penyokong penyerapan mineral seng dan kemudian mengubah kolesterol bebas dalam tubuh menjadi testosteron.
• Alkohol: coba hindari ketika anda ingin meningkatkan level testosteron. Berdasarkan hasil penelitian, pria sehat dan normal akan mengalami penurunan level testosteron hingga 20% dengan mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah normal. Untuk alkoholik yang sudah kronis, bisa terjadi hingga 50%.

3. Perubahan Pada Suplemen
Tentunya diet yang seimbang dan tidur yang cukup adalah yang paling pertama harus dilakukan sebelum penggunaan suplemen untuk meningkatkan testosterone. Tetapi satu hal yang perlu diperhatikan bahwa kita perlu berhati-hati terhadap suplemen yang bernama steroid karena kandungannya adalah hormon testosteron dan bukanlah pendukung produksi hormon.

Steroid
Cara bekerjanya adalah dengan masuk sebagai hormon testosteron langsung ke tubuh dan hal ini bisa menyebabkan kelenjar tubuh yang memproduksi hormon akan mengurangi produksinya karena mendeteksi ada penambahan hormone dari tempat lain. Hal ini sangat tidak diinginkan karena berarti akan menyebabkan ketergantungan pada steroid, dan mempunyai dampak buruk pada beberapa organ.

Suplemen Non Steroid
Cara bekerjanya adalah memberikan suplai bahan pembuat hormone testosteron sehingga tubuh bisa memproduksi sendiri dengan lebih banyak. Cara ini adalah jenis teknik yang tidak langsung memberikan hormone sehingga aman untuk digunakan.
Beberapa yang mempunyai kemampuan itu adalah ZMA. Ini adalah satu suplemen yang mempunyai kandungan seng/zinc, magnesium dan vitamin B6. Kombinasi yang mendukung peningkatan testosteron dan juga meningkatkan kualitas tidur.

Sumber: Akubugar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar